Tren Opini
Keuntungan pacaran dengan rekan satu kantor
Jika Anda salah satu orang yang sedang cinlok dengan rekan kerja di kantor, berikut beberapa keuntungan yang bisa Anda dapatkan:
1. Motivasi kerja meningkat
Ketika ditanya; siapa motivasi Anda? Kebanyakan orang cenderung menjawab keluarga dan pasangan. Berhubung satu kantor, keberadaan kekasih di tempat kerja bisa jadi penyemangat kerja Anda setiap hari.
Bila pacaran dengan rekan kantor yang satu divisi, Anda bahkan bisa saling memberi dukungan satu sama lain setiap saat. Namun, ingat! Tetap jaga profesionalitas Anda di kantor, ya!
2. Mengurangi rasa insecure ke pasangan
Sebagian besar waktu kita cenderung dihabiskan di kantor. Nah, beruntunglah Anda yang pacaran dengan rekan satu kantor. Sebab, kesempatan untuk bertemu setiap hari bisa mengurangi rasa insecure Anda ke pasangan.
Insecure sendiri adalah perasaan tidak aman atau minder yang sering kali menyulut konflik dalam sebuah hubungan. Perasaan ini pun bisa muncul dalam berbagai bentuk. Mulai dari mudah cemburu, gampang menuduh, hingga takut kehilangan pasangan karena berbagai alasan.
3. Belajar mengasah profesionalitas
Pacaran dengan rekan satu kantor memungkinkan Anda berdua untuk belajar dalam mengasah sikap profesionalitas dalam bekerja. Bila Anda dan pasangan terlibat dalam satu project yang sama, inilah waktunya Anda untuk belajar membedakan urusan pribadi dan pekerjaan.
Di samping itu, kesempatan bertemu setiap hari juga memungkinkan Anda untuk memahami sikap dan watak pasangan lebih dalam lagi. Begitu juga sebaliknya.
Risiko pacaran dengan rekan satu kantor
Berikut beberapa risiko pacaran dengan rekan satu kantor yang perlu Anda ketahui.
1. Tak semua kantor membolehkan
Tidak semua kantor memperbolehkan karyawannya menjalin hubungan dengan rekan satu kantor. Maka, sebelum memutuskan menjalin hubungan lebih jauh, pastikan Anda mengetahui dulu ada tidaknya larangan pacaran dengan rekan sejawat di satu kantor.
Bila kantor Anda memiliki kebijakan dan larangan tertulis tentang hal ini, maka buang jauh-jauh niat Anda untuk menjalin hubungan dengan gebetan sebelum asmara benar-benar merekah.
Meski begitu, beberapa orang ada yang memutuskan untuk resign dari kantor demi mempertahankan hubungan dengan pasangannya.
Jadi, Anda pilih yang mana?
2. Mengganggu konsentrasi
Hubungan dengan pasangan tidak selalu mulus. Prahara pasti akan datang menghampiri kalian berdua dalam bentuk apa pun.
Kalau Anda tak pintar-pintar menyiasatinya, produktivitas Anda bisa terhambat. Pasalnya, konflik dalam hubungan pasti akan menyita perhatian dan konsentrasi Anda. Apalagi bila Anda dan pasangan pacaran satu kantor.
3. Cepat bosan
Bertemu dengan pasangan sering-sering ternyata tak melulu memberi dampak positif. Bagi beberapa orang, hal ini justru bisa memicu rasa bosan. Terutama bila Anda dan pasangan benar-benar selalu bersama saat berangkat dan pulang kantor.
Anda mungkin sering kebingungan untuk berbagi cerita dengan pasangan. Pasalnya, ketika Anda pacaran dengan rekan satu kantor, semua hal yang Anda alami dan rasakan sudah diketahui oleh pasangan. Begitu juga sebaliknya.
Risiko dan Keuntungan pacaran dengan rekan satu kantor
Kenapa Anda bisa cinlok dengan rekan satu kantor?
Cinta lokasi, alias “cinlok”, adalah hal lumrah yang sering terjadi di lingkungan kantor. Hal ini pun diamini oleh Art Markman, seorang profesor psikologi dari University of Texas.
Menurut Art, intensitas pertemuan di kantor bisa jadi faktor pemicunya. Coba ingat-ingat, berapa banyak waktu yang Anda habiskan di tempat kerja setiap harinya? Bisa dibilang, Anda akan lebih sering untuk bertemu dengan orang-orang kantor ketimbang orang rumah, ‘kan?
Kesempatan untuk bertukar pikiran, berbagai strategi, dan bekerja sama menuntaskan suatu proyek bisa jadi asal mula benih-benih cinta itu muncul. Nah, sering bertemu dan bertukar pikiran dengan rekan kantor inilah yang memungkinkan terjadinya sebuah hubungan romantis.
Amy Nicole Baker, seorang profesional psikologi di University of New Haven menambahkan, seseorang cenderung akan jatuh cinta dengan yang punya kesamaan sifat. Jadi, semakin akrab Anda dengan rekan kerja lawan jenis, maka semakin besar pula kemungkinan Anda untuk tertarik satu sama lain.
Cinta lokasi, alias “cinlok”, adalah hal lumrah yang sering terjadi di lingkungan kantor. Hal ini pun diamini oleh Art Markman, seorang profesor psikologi dari University of Texas.
Menurut Art, intensitas pertemuan di kantor bisa jadi faktor pemicunya. Coba ingat-ingat, berapa banyak waktu yang Anda habiskan di tempat kerja setiap harinya? Bisa dibilang, Anda akan lebih sering untuk bertemu dengan orang-orang kantor ketimbang orang rumah, ‘kan?
Kesempatan untuk bertukar pikiran, berbagai strategi, dan bekerja sama menuntaskan suatu proyek bisa jadi asal mula benih-benih cinta itu muncul. Nah, sering bertemu dan bertukar pikiran dengan rekan kantor inilah yang memungkinkan terjadinya sebuah hubungan romantis.
Amy Nicole Baker, seorang profesional psikologi di University of New Haven menambahkan, seseorang cenderung akan jatuh cinta dengan yang punya kesamaan sifat. Jadi, semakin akrab Anda dengan rekan kerja lawan jenis, maka semakin besar pula kemungkinan Anda untuk tertarik satu sama lain.
Keuntungan pacaran dengan rekan satu kantor
Jika Anda salah satu orang yang sedang cinlok dengan rekan kerja di kantor, berikut beberapa keuntungan yang bisa Anda dapatkan:
1. Motivasi kerja meningkat
Ketika ditanya; siapa motivasi Anda? Kebanyakan orang cenderung menjawab keluarga dan pasangan. Berhubung satu kantor, keberadaan kekasih di tempat kerja bisa jadi penyemangat kerja Anda setiap hari.
Bila pacaran dengan rekan kantor yang satu divisi, Anda bahkan bisa saling memberi dukungan satu sama lain setiap saat. Namun, ingat! Tetap jaga profesionalitas Anda di kantor, ya!
2. Mengurangi rasa insecure ke pasangan
Sebagian besar waktu kita cenderung dihabiskan di kantor. Nah, beruntunglah Anda yang pacaran dengan rekan satu kantor. Sebab, kesempatan untuk bertemu setiap hari bisa mengurangi rasa insecure Anda ke pasangan.
Insecure sendiri adalah perasaan tidak aman atau minder yang sering kali menyulut konflik dalam sebuah hubungan. Perasaan ini pun bisa muncul dalam berbagai bentuk. Mulai dari mudah cemburu, gampang menuduh, hingga takut kehilangan pasangan karena berbagai alasan.
3. Belajar mengasah profesionalitas
Pacaran dengan rekan satu kantor memungkinkan Anda berdua untuk belajar dalam mengasah sikap profesionalitas dalam bekerja. Bila Anda dan pasangan terlibat dalam satu project yang sama, inilah waktunya Anda untuk belajar membedakan urusan pribadi dan pekerjaan.
Di samping itu, kesempatan bertemu setiap hari juga memungkinkan Anda untuk memahami sikap dan watak pasangan lebih dalam lagi. Begitu juga sebaliknya.
Risiko pacaran dengan rekan satu kantor
Berikut beberapa risiko pacaran dengan rekan satu kantor yang perlu Anda ketahui.
1. Tak semua kantor membolehkan
Tidak semua kantor memperbolehkan karyawannya menjalin hubungan dengan rekan satu kantor. Maka, sebelum memutuskan menjalin hubungan lebih jauh, pastikan Anda mengetahui dulu ada tidaknya larangan pacaran dengan rekan sejawat di satu kantor.
Bila kantor Anda memiliki kebijakan dan larangan tertulis tentang hal ini, maka buang jauh-jauh niat Anda untuk menjalin hubungan dengan gebetan sebelum asmara benar-benar merekah.
Meski begitu, beberapa orang ada yang memutuskan untuk resign dari kantor demi mempertahankan hubungan dengan pasangannya.
Jadi, Anda pilih yang mana?
2. Mengganggu konsentrasi
Hubungan dengan pasangan tidak selalu mulus. Prahara pasti akan datang menghampiri kalian berdua dalam bentuk apa pun.
Kalau Anda tak pintar-pintar menyiasatinya, produktivitas Anda bisa terhambat. Pasalnya, konflik dalam hubungan pasti akan menyita perhatian dan konsentrasi Anda. Apalagi bila Anda dan pasangan pacaran satu kantor.
3. Cepat bosan
Bertemu dengan pasangan sering-sering ternyata tak melulu memberi dampak positif. Bagi beberapa orang, hal ini justru bisa memicu rasa bosan. Terutama bila Anda dan pasangan benar-benar selalu bersama saat berangkat dan pulang kantor.
Anda mungkin sering kebingungan untuk berbagi cerita dengan pasangan. Pasalnya, ketika Anda pacaran dengan rekan satu kantor, semua hal yang Anda alami dan rasakan sudah diketahui oleh pasangan. Begitu juga sebaliknya.
Post a Comment