Makalah, menjadi Guru sebuah Pengabdian
MENJADI GURU BERPRESTASI ADALAH KEBANGGAN
BAB
I
PENDAHULUAN
I.1 Latar Belakang
“Bila Anda masih terbangun hari
ini, Selamat! Itu berarti Anda masih
punya kesempatan”.
Itulah
yang menjadi pedoman bagi Penulis untuk menyelesaikan makalah ini.
Jaman dulu banyak orang yang tidak mau jadi Guru,
karena jaman dulu Guru adalah pengabdian yang sebenarnya. Banyak Guru yang
hidupnya serba tidak berkecukupan tapi mereka tetap bertahan dengan profesinya
sebagai Guru, karena tugas Guru dianggap sebagai tugas mulia yang tidak bisa
diukur dengan uang.
Guru banyak disegani murid dan masyarakat karena
pengabdiannya, kesederhanaannya, dan pantang menyerah ditengah keterbatasan
fasilitas dan kurang perhatian masyarakat/pemerintah terhadap profesi Guru.
Sama halnya dengan yang dialami oleh beberapa Guru yang ada di ..........................
pada awal mulainya proses kegiatan belajar mengajar pada tahun 2007, yang mana
Guru-guru yang mengajar anak-anak tidak memperoleh upah atau gaji sepeser pun.
Tapi dengan keikhlasan para Guru-guru tetap menjalankan tugas dan tanggungjawab
sebagai seorang Guru walaupun dalam suka dan duka. Akhirnya Guru-guru tersebut
bisa diusulkan masuk honor daerah atas bantuan orang-orang yang memperhatikan
keadaan Guru-guru tersebut. Sekalipun nilai dari upah yang diterima itu sedikit
nilainya. Itulah yang boleh Penulis bagikan dibalik pengabdian yang tulus
ikhlas ada upah yang kita terima.
I.2 Rumusan
Masalah
Berdasarkan
Latar Belakang yang diuraikan diatas, rumusan masalah penulisan ini adalah:
-
Bagaimana pengabdian
seorang Guru di .............Kecamatan .............?
-
Faktor-faktor apa saja
yang mempengaruhi prestasi seorang Guru di ..........................?
I.3
Tujuan
Tujuan
penulisan ini adalah untuk mengetahui pengabdian seorang Guru dan prestasi
yang dicapai di ...........................
I.4 Mamfaat
Mamfaat
yang diharapkan dalam penulisan ini adalah:
-
Sebagai pengembangan
pengetahuan dan meningkatkan wawasan bagi Pembaca serta dapat dijadikan bahan
masukan bagi sekolah di masa yang akan datang.
-
Bagi Penulis sendiri
adalah sebagai wahana untuk berpikir tentang pengabdian seorang guru di
lingkungan sekolah.
BAB II
PEMBAHASAN
II.1 Pengertian Guru
Guru
adalah sebagai pendidik dan pengajar anak, guru diibaratkan sebagai ibu kedua
yang mengajarkan berbagai macam hal yang baru dan sebagai fasilitator anak
supaya dapat belajar dan mengembangkan potensi dasar dan kemampuan secara optimal. Hanya ruang lingkup guru berbeda ada yang mengajar di sekolah negeri atau swasta.
Menurut
Noor Jamaluddin (1978:1) Guru
adalah: pendidik yaitu orang dewasa yang bertanggungjawab memberi bimbingan atau bantuan kepada anak didik dalam perkembangan jasmani
dan rohaninya agar mencapai kedewasaannya untuk mampu berdiri sendiri dan melaksanakan tugasnya sebagai mahkluk Allah
khalifah di muka bumi dan
juga
sebagai mahkluk sosial dan
individu yang sanggup berdiri sendiri.
Menurut
Undang-Undang No. 14 tahun
2005: Guru adalah pendidik professional dengan tugas utama mendidik, mengajar,membimbing,mengarahkan,
melatih, menilai dan mengevaluasi peserta
didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan
dasar, dan pendidikan menengah.
II.2 Pengabdian Seorang Guru
Pengabdian adalah perbuatan baik
yang berupa pikiran, pendapat atau tenaga sebagai perwujudan kesetiaan, cinta,
dan kasih sayang atau satu ikatan semua itu dilakukan dengan ikhlas. Contohnya pengalaman
yang dialami Penulis dan Guru-guru ........................... Pada tahun 2007
awal proses kegiatan belajar mengajar pada saat itu dimana keadaan sekolah
belum memadai dan juga fasilitas yang serba kekurangan. Guru-guru yang mengajar
tidak memperoleh upah atau gaji sepeser pun. Yang lebih mengesankan lagi
Guru-guru bergotong-royong untuk menimbun tanah atau pasir ke halaman sekolah
yang becek-becek, mengangkat air dari rumah tetangga ke kamar mandi supaya air
tersebut dapat digunakan untuk kebutuhan sekolah terutama buat anak didik yang
masih berusia dini.


(Gbr 1a)
(Gbr 1b)
Guru-guru
TK dan anak-anak didik sedang gotong-royong
Ada sebagian Guru yang harus bangun
pagi dan berangkat cepat-cepat dari rumahnya supaya tidak terlambat untuk naik
bus ke sekolah dengan membawa anak-anak mereka yang masih kecil-kecil. Dan
penulis juga harus menempuh jarak yang jauh kira-kira 17 km dengan menggunakan sepedamotor sekali
jalan.


(Gbr 2a)
(Gbr 2b)
Guru-guru
TK sudah tiba di sekolah
Sekalipun demikian Guru-guru ..........................
tetap melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya sebagai Guru walaupun itu dalam
suasana suka dan duka. Apalagi yang penulis boleh rasakan untuk menjadi seorang
Guru itu tidak mudah harus benar-benar punya hati yang terpanggil untuk profesi
Guru tersebut, yang mana Penulis punya pengalaman kerja sebelumnya di bidang
jasa penerbangan sangat berbeda pelayanannya dengan menjadi seorang Guru
apalagi mendidik anak-anak yang berusia dini. Yang dituntut bukan hanya intelektual Guru semata tapi
juga karakter seorang Guru harus boleh benar-benar jadi teladan buat anak
didiknya.


(Gbr 3a)
(Gbr 3b)
Proses
Kegiatan pembelajaran sedang berlangsung
II.3 Faktor-faktor yang
mempengaruhi Prestasi Seorang Guru
Veitzhal
Rivai (Mangkunegara 2006:50)
menyatakan bahwa aspek-aspek prestasi kerja dapat dikelompokkan
menjadi :
-
Kemampuan teknis yaitu
kemampuan menggunakan pengetahuan, metode, teknik dan peralatan yang
dipergunakan untuk melaksanakan tugas serta pengalaman dan pelatihan
yang diperolehnya.
- Kemampuan
konseptual yaitu
kemampuan untuk memahami kompleksitas lembaga pendidikan dan
penyesuaian dari masing-masing tenaga pengajar,staf serta atasan ke dalam
bidang operasional lembaga pendidikan secara menyeluruh, yang pada
intinya individu – individu tersebut memahami
tugas, fungsi serta tanggung jawabnya.
- Kemampuan
hubungan interpersonal yaitu kemampuan untuk bekerja sama
dengan orang lain dan memotivasi diri sendiri.
Dengan adanya kemampuan-kemampuan
yang dimiliki seorang guru akan meningkatkan prestasi anak-anak didik yang
diajarin. Misalnya seorang Guru mampu mempunyai pengetahuan, metode atau tehnik
untuk mengajar anak tentang mewarnai, menari, melatih vocal atau bernyanyi,
menyusun balok atau mengenalkan angka dan huruf akan membuat anak-anak termotivasi senang untuk belajar dan
menghasilkan anak-anak yang juara dan berprestasi.


(Gbr 4a)
(Gbr 4b)
Guru-guru
TK mengawasi anak-anak didik melakukan
KBM di luar kelas
Guru-guru .............juga bergabung
dalam suatu kegiatan yang bernama IGTKI se-kabupaten samosir, yang mana
diadakannya pertemuan rapat sekali dua bulan dan dalam pertemuan tersebut
Guru-guru TK Negeri juga boleh banyak belajar dan juga menambah wawasan untuk
meningkatkan kualitas di dalam mengajar anak-anak. Walaupun Guru-guru TK
tersebut mempunyai keterbasan dalam biaya disamping gaji ataupun upah yang
sedikit dan juga jarak yang ditempuh sangat jauh karena tempat pertemuan rapat
bergiliran di sekolah-sekolah TK yang ada di kabupaten samosir.


(Gbr 5a)
(Gbr 5b)
Gambar
pertemuan rapat IGTKI se-kabupaten ....
Dan juga pertemuan-pertemuan rapat yang lain
misalnya PKG (Pusat Kegiatan Gugus) dan ini rutin diadakan sekali sebulan di
kecamatan masing-masing. Dalam kegiatan ini bergabung antara TK dan PAUD desa.
Dalam pertemuan ini juga Guru-guru .......................... yang banyak ambil
peran mengajarin guru-guru PAUD tentang bagaimana cara mengajar anak-anak
karena kebanyakan dari mereka masih buta
tentang pembelajaran untuk anak-anak usia dini dan itupun dilakukan dengan sukarela
dan tidak mendapatkan upah dari situ.


(Gbr 6a) (Gbr 6b)
Rapat
Pusat Kegiatan Gugus Kec. ............. antara Guru-guru TK dengan PAUD lain
Penulis juga terlibat dalam pelayanan anak-anak di
luar sekolah misalnya membuat suatu perkumpulan bagi anak-anak di bidang
kerohanian, membantu mereka belajar baik di bidang kerohanian maupun di bidang
intelektualnya. Dan semuanya itu boleh di lakukan dengan ikhlas karena di balik
semua usaha yang kita berikan pasti bermamfaat buat lingkungan di mana pun kita
berada.
Dan semuanya itu boleh dilakukan oleh Guru-guru ..........................
dan penulis demi terwujudnya cita-cita bangsa yakni mencerdaskan kehidupan
bangsa dan merupakan suatu pengabdian buat bangsa sekalipun Guru-guru yang ada
di .......................... belum
PNS.


(Gbr 7a) (Gbr 7b)
Gambar
anak-anak yang meraih prestasi
BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN
III. 1 Kesimpulan
Berdasarkan dari seluruh pembahasan yang telah
dilakukan dapat disimpulkan sebagai berikut:
·
Pengabdian seorang guru
itu adalah perbuatan baik yang berupa pikiran, pendapat atau tenaga sebagai perwujudan
kesetiaan, cinta, dan kasih sayang atau satu ikatan semua itu dilakukan dengan
ikhlas.
·
Faktor-faktor yang
meningkatkan prestasi seorang guru mempunyai peranan yang penting untuk
mendidik dan melahirkan anak didik yang berhasil dan mempunyai karakter yang
baik sebagai generasi penerus bangsa.
·
Agar keadaan Guru-guru ..........................
di perhatikan, khususnya yang menunjang kesejahtraan Guru-guru dan peningkatan
kualitas kerja Guru.
III. 2 Saran
Sesuai ajaran Ki Hajar Dewantara, pendiri perguruan
taman siswa yang juga tokoh pendidikan nasional, Guru harus bersikap ing ngarsa
sung tulada, ing madya mangun karsa, tut wuri handayani. Artinya Guru harus mampu memberi contoh untuk
anaknya, mampu menciptakan peluang bagi anaknya untuk berkreasi, dan di
belakang ia mampu memberikan dorongan bagi anaknya untuk maju dan berkembang
sesuai dengan potensi diri.
Post a Comment